Asuransi Kok Sering Banget Menipu?

Assalamu'alaikum pembaca tersayang, kali ini kami ingin mencoba mengulas sedikit tentang kesalahpahaman yang sering terjadi di dunia asuransi, terutama pada konteks ini adalah ASURANSI JIWA.

Ilustrasi dari laman www.telegraph.co.uk

Banyak sekali postingan, status, tweet dan berbagai publikasi pada media sosial tentang merasa tertipunya nasabah setelah membeli asuransi jiwa. Ada yang merasa tertipu karena tidak bisa klaim penyakit tertentu, ada juga yang merasa tertipu karena uang yang sudah di'investasikan' hangus tidak bisa diambil, dan beberapa problematika seputar asuransi jiwa lainnya.

Pada bahasan kali ini, kami ingin mengulas tentang nasabah yang merasa tertipu karena uang yang sudah disetorkan tidak bisa diambil kembali setelah membayar iuran asuransi pada beberapa bulan pertama.

Apakah Anda termasuk orang yang seperti itu? Kalau jawabannya "YA"; mohon maaf berarti Anda termasuk orang yang belum paham tentang asuransi.
Dan jika Anda memang belum paham, segeralah buka dan pelajari polis asuransi Anda, baca baik-baik... Biasanya 'sih Anda akan merasa malas dan pasti masih belum mengerti.
Jika itu yang terjadi, silakan kontak Agen asuransi Anda dan pertanyakan dengan lebih jelas mengenai kabar uang yang telah Anda bayarkan selama ini... Jangan lupa tanyakan berapa nilai yang akan Anda dapat bila terjadi sesuatu pada Anda, misalnya ketika terjadi kecelakaan atau meninggal dunia.

Atau Anda silakan selesaikan baca tulisan ini.

Salah satu penyebab seringnya orang menyebut "asuransi itu menipu" adalah karena pola pikirnya bahwa ASURANSI adalah INVESTASI... Biasanya setelah membeli asuransi orang tersebut berharap untuk bisa mendapat berbagai keuntungan instan, terutama berharap kembalinya uang yang sudah dibayarkan dalam jangka waktu singkat, misalnya dalam hitungan bulan. Jika itu memang yang Anda pikirkan, berarti Anda benar-benar perlu mengontak Agen asuransi Anda, dan tanyakan tentang konsep asuransi lebih dalam serta tanyakan pula status uang Anda kedepannya. Ada kemungkinan Agen asuransi Anda menjanjikan hal yang tidak pasti, atau ada hal yang lupa Ia jelaskan.

Pelu diketahui, bahwa prinsip dasar asuransi adalah proteksi/ perlindungan, bukan investasi.

Meskipun begitu, sejatinya nilai investasi akan muncul, dan biasanya nilai investasi ini digunakan sebagai instrumen untuk menjamin keberlangsungan proteksi (lagi-lagi untuk proteksi) terutama apabila nasabah sedang tidak bisa membayar iuran asuransinya. Lebih jauh lagi seiring berjalannya waktu, nilai investasi yang bisa dinikmati nasabah sebetulnya memang ada dan akan mulai muncul pada jangka waktu yang cukup panjang, sekitar tahun ke-6 sampai ke-10. Jadi jangan berharap Anda bisa menikmati nilai investasi besar pada hitungan bulan.

Bagi yang bermental instan, NILAI PROTEKSI yang merupakan janji utama produk asuransi seringkali diabaikan; mereka lebih tertarik pada nilai investasinya. Padahal asuransi secara prinsip tidak bisa menjamin pasti nilai investasi, sangat berbeda dengan instrumen investasi lain, seperti reksadana, properti, logam mulia, business opportunity, dsb.

Sebelum melanjutkan, kami tekankan sekali lagi, bahwa secara prinsip ASURANSI itu PROTEKSI bukan INVESTASI. Jadi jika ingin uang berlipat ganda dalam waktu singkat, jangan tanamkan pada produk asuransi, silakan pilih instrumen lain yang lebih prospektif.

Tidak bosan-bosannya kami ulang sekali lagi, bahwa pada prinsipnya uang hasil ASURANSI itu ditujukan untuk ahli waris Anda, bukan untuk Anda yang membeli asuransi. Contoh, jika Anda seorang kepala keluarga yang mencari nafkah, kemudian Anda membeli asuransi jiwa untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu, misalnya kecelakaan atau meninggal dunia. Nah, Asuransi itu akan mulai bekerja jika Anda sang kepala keluarga mengalami kecelakaan atau meninggal dunia... Maka akan keluarlah uang dalam jumlah tertentu yang ditujukan untuk keberlangsungan hidup anggota keluarga yang masih hidup, agar tidak kehilangan sumber nafkah.

Bagi sebagian besar orang, konsep dasar asuransi jiwa memang sulit dimengerti. Setelah dijelaskan sedemikian rupa dan sedemikian detail pun, masih banyak orang yang masih belum mengerti, dan biasanya hanya mengangguk angguk pura-pura mengerti, karena itulah hal yang paling bisa dilakukan, karena terkadang memiliki gengsi, takut dan malu bila dibilang tidak mengerti... Padahal itulah yang paling sering menjadi salah paham, karena jika belum mengerti namun mengaku mengerti, akan berdampak panjang kedepannya.

Nah, sekali lagi kami tekankan sebagai tim agen asuransi, bahwa jika kita ingin berinvestasi (untuk mendapat uang banyak dalam waktu singkat) baiknya pada instrumen Reksadana, Logam Mulia, Properti, Business Opportunity dan lainnya... Bukan Asuransi. Salah besar bila berharap investasi pada instrumen Asuransi.

Tapi jika Anda merasa memiliki profesi/ pekerjaan yang beresiko (misalnya dilepas pantai, atau sering berpergian lintas pulau, atau pekerjaan lapangan dibidang konstruksi, dll), dan khawatir terhadap keberlangsungan hidup istri dan anak-anak Anda jika terjadi sesuatu pada diri Anda, silakan jadikan Asuransi sebagai salah satu ikhtiar/ usaha untuk membantu melindungi masa depan keluarga. Silakan pilih asuransi terbaik yang bisa memberikan manfaat sesuai kebutuhan Anda dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Ketika Anda dengan tepat menempatkan uang Anda sesuai dengan peruntukkannya, niscaya tidak lagi Anda akan merasa tertipu dengan produk-produk keuangan yang banyak beredar. Jadi, mari kita sama-sama belajar dengan memperbaharui terus tingkat pemahaman dan wawasan kita tentang berbagai produk keuangan dewasa ini.

Selamat berinvestasi dan Salam Asuransi
Wassalamu'alaikum
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...