MENGETAHUI langkah pertama saat terkena serangan jantung dapat meminimalisir risiko ancaman hidup yang mematikan. Berikut ini langkah-langkahnya.
Serangan jantung atau infark koroner pada umumnya terjadi dengan tiba-tiba dan sangat mengancam nyawa penderitanya. Semakin cepat bantuan diberikan maka semakin besar kemungkinan untuk terselamatkan dari kematian.
Ciri-ciri serangan jantung pada umumnya nyata dan jelas. Tanda-tanda utamanya seperti rasa nyeri di dalam dada, syok disertai pening, lemah, berkeringat, muntah-muntah, pingsan dan pucat, sesak nafas, serta denyut jantung tidak teratur.
"Tindakan segera adalah hal yang sangat penting untuk menolong penderita serangan jantung!," tegas Dr John F Knight, seorang konsultan kesehatan Amerika Serikat, dalam bukunya "Family Medical Care".
Inilah beberapa saran yang dapat dilakukan secara rutin bagi penderita serangan jantung koroner.
- Buatlah pasien merasa nyaman. Kalau dia dalam keadaan sadar, biarkan dia duduk
- Hilangkan kecemasan yang dirasakannya dengan memberikan kata-kata yang mendorong semangat.
- Panggil dokter atau ambulans. Kalau bisa, jelaskan bahwa mungkin pasien mengalami serangan jantung.
- Jika pasien terjatuh, pernapasan dan jantungnya berhenti, segera berikan pernapasan buatan mulut ke mulut dan pijat jantung secara bergantian.
- Jika tidak ada bantuan yang tersedia, bawa korban ke rumah sakit atau dokter terdekat.
- Waktu bisa berarti nyawa. Lebih cepat pasien mendapatkan pertolongan akan lebih besar peluangnya untuk tetap hidup dan sembuh. Peluang akan makin menipis dengan berlalunya waktu tanpa pertolongan.
- Jangan malu mencari pertolongan. Lebih baik keliru menilai daripada membuat kesalahan menilai.
- Tetaplah tenang dan jangan panik. Nyawa pasien yang bersangkutan akan tergantung pada sikap Anda yang cekatan, efisien dan tenang.(ind) (tty)
http://health.okezone.com (Gustia Martha Putri - Okezone)