Gejala Penyakit Alzheimer



Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Gejala penyakit Alzheimer sulit dikenali sejak dini. Seseorang dengan penyakit Alzheimer punya masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir, yang membuat sulit bagi penderita penyakit Alzheimer untuk bekerja atau mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Gejala mungkin tidak diperhatikan sejak dini. Sering anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat.

Gejala umum penyakit Alzheimer meliputi:
  • Gangguan memori dan berpikir, yaitu penderita penyakit Alzheimer kesulitan mengingat informasi baru. Pada tahap akhir penyakit, memori jangka panjang menghilang, dan penderita penyakit Alzheimer tidak dapat mengingat informasi pribadi, seperti tempat tanggal lahir, pekerjaan, atau nama-nama anggota keluarga dekat.
  • Kebingungan. Penderita penyakit Alzheimer dapat tersesat ketika keluar rumah sendirian dan kadang tidak dapat mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.
  • Lupa tempat menyimpan sesuatu, seperti kacamata, kunci, dompet, dll.
  • Berpikir Abstrak. Penderita penyakit Alzheimer merasa tugas kantor atau studi-nya lebih sulit dikerjakan daripada biasanya.
  • Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari-hari, seperti makan, mandi, berpakaian, dll.

Meningitis bakteri pada anak, cegah atau fatal


Meningitis bakterialis (MB) merupakan infeksi selaput otak disebabkan infeksi bakteri.1 Penyebab utama dari MB adalah H influenzae dan S pneumoniae. Setelah adanya vaksin Hib, terlihat penurunan jumlah kasus MB yang disebabkan Hib. Penyebab tersering saat ini adalah adalah S pneumoniae atau yang dikenal sebagai Pneumococcus (47%), dan beberapa bakteri lain.

Mengapa seseorang dapat mengalami meningitis?
Sebagian besar bakteri penyebab MB hidup di dalam tenggorok atau amandel orang yang tidak sakit. Bila terjadi kerusakan selaput lendir tenggorok, misalnya mengalami infeksi virus atau merokok, bakteri dapat masuk ke dalam darah, masuk ke paru menyebabkan radang paru, atau lanjut mencapai selaput otak. Sebagai mekanisme pertahanan tubuh, di otak dan selaput otak terjadi reaksi peradangan dengan pembentukan sel-sel radang. Bakteri bersama sel-sel radang ini menyebabkan kerusakan pada otak, yang sering berakhir dengan kematian.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...