Tips Memilih Produk Asuransi Secara Bijak


 
  1. Memahami diri pemegang atau pembeli asuransi

    Pemegang atau pembeli asuransi harus tahu benar dan jelas mengenai kebutuhan asuransi. Pilih sesuai kebutuhan harus menjadi prioritas.

  2. Mencari asuransi yang diinginkan dan ditawarkan perusahaan asuransi

    Perusahaan asuransi banyak menawarkan produknya dan sangat bervariasi. Pembeli harus membaca dengan teliti produk asuransi yang ditawarkan tersebut. Bila perlu pembeli bisa berkonsultasi dengan teman atau ahli asuransi.
  3. Memperhitungkan kemampuan atas asuransi yang akan dibeli

    Bila pembeli ingin hanya asuransi, premi tersebut merupakan biaya, bukan investasi. Tahun berikutnya pembeli harus membayar premi lagi. Jangan memaksakan diri kalau tidak mampu untuk asuransi tersebut.
  4. Mencocokan produk asuransi dengan kemampuan dana

    Ini merupakan proses mengambil keputusan untuk memilih produk asuransi yang akan dibeli. Lebih baik bila produk asuransi yang diinginkan ada beberapa, dan ditawarkan oleh beberapa perusahaan, sehingga pembeli memiliki pilihan.
  5. Membahas isian produk asuransi dari perusahan asuransi terpilih seusai kemampuan dana

    Pembahasan ini penting karena brosur yang diberikan untuk dibaca sering kali diabaikan dan pembeli kurang teliti. Brosur dan informasi agen asuransi sebaiknya didiskusikan dengan pihak yang mengerti hukum supaya pilihan lebih terjamin.
  6. Memilih perusahaan asuransi

    Pembeli harus hati-hati agar tidak salah pilih. Pembeli harus mengetahui riwayat perusahaan. Status kepemilikan perusahaan kadang menjadi faktor pemilihan, tetapi bukan faktor utama.
  7. Menandatangani perjanjian asuransi

    Tahap ini perlu diperhatikan secara saksama apakah isi perjanjian sesuai dengan     keinginan pembeli.


Kompas, Kamis, 25 Oktober 2007
ADLER HAYMANS MANURUNG
Praktisi Keuangan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...