Penyakit Polio



Penyakit polio (dalam istilah kedokteran disebut poliomielitis) adalah penyakit kelumpuhan yang disebabkan oleh virus polio. Virus polio ini termasuk dalam kelompok enteroviorus, famili Picornavirus. Jenis virus ini sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan klor. Virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi namun bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun dalam keadaan beku. Penyakit polio ini termasuk penyakit yang menular. Penyakit ini menyerang pada setiap orang tanpa mengenal usia, namun 50% kasusnya terjadi pada anak berusia antara 3 - 5 tahun.

CARA PENULARAN PENYAKIT POLIO

Penyakit polio menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk kedalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita penyakit polio atau bisa juga dari air liur penderita penyakit polio. Kemudian virus menginfeksi bagian usus yang kemudian memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat sehingga bisa menyebabkan melemahnya otot serta terkadang menyebabkan kelumpuhan.

GEJALA/ TANDA-TANDA PENYAKIT POLIO

Secara umum terdapat 3 jenis penyakit polio, yang masing - masing memiliki gejala/ tanda-tanda seperti dibawah ini:

  1. POLIO NON PARALISIS
    Demam, muntah, sakit perut, lesu dan kram otot pada leher serta punggung, selain itu otot juga terasa lembek. Semua gejala tersebut berlangsung selama 2 - 10 hari dan akan sembuh dengan sempurna.
  2. POLIO PARALISIS SPINAL
    Bagi penderita yang sudah memiliki kekebalan, biasanya akan terjadi kelumpuhan pada kaki. Namun bagi penderita yang belum memiliki kekebalan/ belmu divaksinasi biasanya akan menyerang keseluruh bagian saraf tulang belakang dan batang otak sehingga bisa mengakibatkan kelumpuhan seluruh anggota gerak badan.
  3. POLIO BULBAR
    Polio ini akan menyerang saraf yang berhubungan dengan pergerakan bola mata, muka, pendengaran, proses menelan dan berbagai fungsi pada kerongkongan, pergerakan lidah dan rasa, serta saraf tambahan yang mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dan pengatur pergerakan leher. Tanpa alat bantu pernafasan, jenis polio ini bisa menyebabkan kematian.

MENCEGAH PENYAKIT POLIO

Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit polio ini adalah dengan memberikan vaksinasi polio. Vaksinasi polio diberikan kepada bayi yang baru lahir kemudian dilanjutkan saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan.

Allianz memasukkan Penyakit Polio sebagai bagian dari 49 penyakit kritis yang dicover melalui rider CI+ (Critical Illness Plus); salah satu persyaratan klaimnya adalah jika tertanggung tidak dapat melakukan tiga dari lima Aktifitas Hidup Sehari-hari secara terus-menerus selama minimal tiga bulan.


Sumber : http://poliopenyakit.blogspot.com/2013/01/penyakit-polio.html
Sumber gambar : http://www.aerzteblatt.de


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...