Penyakit Stroke (1/3)



Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak. Penyebabnya adalah gangguan pada aliran pembuluh darah di otak. Beberapa hal yang dapat menyebabkan terganggunya aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan), yang sama-sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak.

Apa saja faktor penyebab terjadinya stroke?
Secara umum ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke, yaitu resiko perilaku dan resiko medis:

A. Resiko perilaku (dapat dimodifikasi/ diubah):
  1.  Merokok
  2.  Alkohol
  3.  Diabetes
  4.  Hiperlipidemia (hiperkolesterol)
  5.  Obesitas
  6.  Penyakit Hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat
B. Resiko medis (tidak dapat dimodifikasi):
  1. Komorbid dengan penyakit jantung (penyakit jantung koroner)
  2. Stenosis arteri karotis
  3. Penyakit anemia sel sabit
  4. Usia lanjut
  5. Pengguna obat –obatan anti pembekuan darah
  6. Memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang kronis (jangka waktu lama)
  7. Memiliki riwayat gangguan pembuluh darah
  8. Memiliki riwayat fibrilasi atrium
  9. Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah
  10. Riwayat Stroke sebelumnya
Saat ini yang cukup memprihatinkan adalah meningkatnya kasus-kasus stroke pada usia muda yang diakibatkan tingkat stress yang tinggi dan kebiasaan pola hidup yang kurang sehat seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji yang cukup banyak dan kurangnya olahraga.

Kenali Segera Gejala Khas Stroke ( “Warning Sign” )

Idealnya setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan mengetahui bahwa stroke adalah serangan otak, yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami, yakni:
  • Mendadak mati rasa, kesemutan dan kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki, pada satu sisi tubuh atau seluruh tubuh.
  • Mendadak kebingungan, lupa mendadak, sulit berbicara ataupun sulit mengerti.
  • Mendadak muncul masalah penglihatan pada satu atau kedua mata (penglihatan ganda, penglihatan gelap).
  • Mendadak kesulitan berjalan, dan kehilangan keseimbangan tubuh.
  • Mendadak pusing berat tanpa sebab yang jelas.
Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;
  • Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah.
  • Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak.

Kita dapat mengenali gejala stroke dengan mudah dengan menggunakan tes FAST, merupakan sebuah singkatan yang terdiri dari :


Face     : Cek muka mereka, apakah saat tersenyum akan terlihat sudut mulut yang turun.
Arms    : Dapatkah mengangkat kedua tangan, ataukah ada tangan yang lemah.
Speech : Apakah lancar berbicara dan dapat dimengerti, atau terdengar cadel.
Time    : Segera hubungi Rumah Sakit terdekat. Semakin cepat maka semakin baik.

Allianz memasukkan Penyakit Stroke sebagai bagian dari 49 penyakit kritis yang dicover melalui rider CI+ (Critical Illness Plus); salah satu persyaratan klaimnya adalah jika tertanggung tidak dapat melakukan tiga dari lima Aktifitas Hidup Sehari-hari secara terus-menerus selama minimal tiga bulan.


Sumber: http://medicastore.com, http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/
Sumber gambar :http://strokefoundation.com.au

2 comments:

  1. informasi mengenai penyakit STROKE yang sangat bermanfaat kawan. patut diketahui oleh masyarakat awam, agar bisa mencegah munculnya penyakit ini. Mengenal gejala dan tanda Stroke, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah kematian.

    ReplyDelete
  2. makasih ya salam kenal jangan sampe kita telat membeli Allianz sebagai asuransi kita salam kenal
    peluang usaha 2014 tanpa modal

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...